Ada
beberapa jenis disleksia yang dapat mempengaruhi kemampuan seorang anak untuk
mantra serta membaca. "Trauma disleksia" biasanya terjadi setelah
beberapa bentuk trauma otak atau cedera pada daerah otak yang mengontrol
membaca dan menulis. Hal ini jarang terlihat di usia sekolah
penduduk-hari.
Type
kedua dari disleksia disebut sebagai "disleksia primer." Jenis
disleksia adalah disfungsi, bukan kerusakan, sisi kiri otak (cerebral cortex)
dan tidak berubah dengan usia. Individu dengan tipe ini jarang bisa
membaca di atas tingkat kelas empat dan mungkin perjuangan dengan membaca,
ejaan, dan menulis sebagai orang dewasa.disleksia primer adalah lulus dalam
garis keluarga melalui gen mereka (keturunan). Hal ini ditemukan lebih sering
pada anak laki-laki dari pada anak perempuan.
Jenis
ketiga dari disleksia disebut sebagai "sekunder" "perkembangan
disleksia atau" dan dirasakan ini disebabkan oleh hormon selama tahap awal
perkembangan janin. Pembangunan disleksia berkurang sebagai anak jatuh
tempo. Hal ini juga lebih sering terjadi pada anak laki-laki.
Disleksia
dapat mempengaruhi beberapa fungsi yang berbeda disleksia. Visual ditandai
dengan nomor dan pembalikan huruf dan ketidakmampuan untuk menulis simbol dalam
urutan yang benar. disleksia
auditori melibatkan kesulitan dengan suara huruf atau kelompok
huruf. Suara dianggap sebagai campur aduk atau tidak mendengar dengan
benar. "Dysgraphia" mengacu
pada anak kesulitan memegang dan mengendalikan pensil sehingga tanda-tanda yang
benar dapat dibuat di atas kertas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar